Cockatiel, Burung Peliharaan yang Tidak Memerlukan Kandang

Mendengar Suara Burung dianggap dapat menjadi salah satu terapi untuk menghilangkan stres. Tapi, banyak orang tidak mau memelihara burung sebab tidak tega jika burung-burung itu seharusnya terkungkung dalam kandang. Padahal demikian, sebetulnya tidak semua burung peliharaan harus diam seharian di dalam kandang. Ada juga jenis burung yang dapat kita pelihara dan konsisten bebas berkeliaran di rumah layaknya anjing atau kucing, merupakan burung ragam cockatiel.

Pecinta burung menyebutnya sebagai kakatua mini. Burung dengan nama latin Nymphicus hollandicus ini berasal dari Australia. Ukuran burung ini memang fisiknya termasuk kecil. Ia juga mempunyai jambul dan berparuh bengkok. Amalia Ulil dari kelompok sosial Pump Pump Kin Kin, mengatakan cockatiel dapat menjadi alternatif hewan peliharaan kecuali anjing dan kucing.

Sebab perilakunya sama, peliharanya bisa kita lepas saja dan ada kandang untuk tidur. Bila di luar negeri cockatiel jadi binatang kedua setelah anjing dan kucing yang dipelihara. Burung kakatua mini bisa dilepas bebaskan di dalam rumah. Ia akan terbang di sekeliling rumah dan hinggap di dekat Anda. Menurut Ulil, cockatiel tidak akan kabur sebab binatang jinak ini telah memiliki ikatan batin dengan pemiliknya. Tapi, bukan berarti cockatiel tak dapat terbang ke luar. Biasanya ini disebabkan karena terkejut atau terbawa angin dikala bermain di luar. Namun dipastikan bahwa cockatiel akan kembali dan mencari si pemilik. Burung Cockatiel atau Kakaktua mini yaitu hewan peliharaan yang menarik.

Jikalau anjing dan kucing lari dan bisa dikejar, melainkan jikalau burung kan terbang dan agak susah. Natasha, member Pump Pump Kin Kin, mengatakan, cockatiel bisa menjadi solusi jika mau memelihara binatang melainkan tidak menyenangi bau. Selain tidak mempunyai bau, cockatiel juga ramah dan suka bersosialisasi. Perbanyak quality time, main-main dengan kita, agar lebih dekat dan jinak.

Seperti burung lain, cockatiel juga menyenangi buah, sayur dan biji-bijian sebagai menu makanannya. Usia cockatiel juga terbilang tidak terlalu muda dan tua, ialah 15-20 tahun. Berbeda dengan burung paruh bengkok lain yang memiliki masa hidup cukup lama. Seandainya Anda berminat, Pump Pump Kin Kin dapat menjadi opsi Anda untuk mencari cockatiel. Kisaran harga burung ini dengan umur tiga bulan berkisar antara Rp 2 juta - Rp 2,5 juta.